Aging Adalah Penuaan, Bagaimana Proses Ini Bisa Tejadi?

Proses aging pasti teradi pada setiap makhluk hidup, termasuk pada kalian semua spesies manusia. Proses aging adalah penuaan yang terjadi pada seluruh sel dan jaringan tubuhmu dari ujung rambut hingga ujung kaki, tak terkecuali kulitmu. Banyak yang merekomendasikan penggunaan produk skin care anti-aging untuk mengatasi tanda-tanda penuaan kulit yang muncul supaya bisa tampak awet muda. Salah satu skin care anti-aging yang banyak digunakan adalah produk Laneige. Tapi, untuk mencegah dan mengatasi tanda-tanda penuaan dini, kamu perlu tahu nih bagaimana tahapan aging itu sendiri. Yuk, baca informasinya di bawah ini!

Apa itu Aging?

Aging, dalam bahasa Indonesia disepadankan dengan kata penuaan, adalah proses menghilangnya kemapuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur serta fungsi normalnya secara perhalan-lahan. Akibatnya, jaringan tersebut tidak dapat memperbaiki kekurangan dan kerusakan yang ada lagi.

Tidak ada seorang pun yang bisa lepas dari proses penuaan atau aging ini. Penuaan merupakan proses yang akan terjadi secara alamiah kompleks karena melibatkan setiap molekul, sel, dan organ tubuh. Selain itu proses penuaan ini juga merupakan proses multidimensi yang tidak hanya terkait pada faktor jasmani, tetapi juga terkait pada faktor sosial dan psikologis.

Tidak seperti tahu bulat, proses penuaan atau aging tidak terjadi secara dadakan alias tiba-tiba. Namanya saja proses, berarti penuaan ini terjadi dalam beberapa tahapan. Dengan mengetahui tahapan-tahapan penuaan, kamu bisa menghambat penuaan datang padamu dengan cara yang tepat. Dr. Maria Sulindro, Direktur Medis Pasadena Anti-Aging menyebutkan bahwa secara garis besar aging dapat dibagi menjadi 3 tahap berikut ini.

1. Fase Subklinik

Pada usia 25—35 tahun, produksi hormon mulai mengalami penurunan. Rentang usia ini adalah rentang masa fase subklinik dalam proses aging. Pada tahap subklinik, hormon testosteron, hormon pertumbuhan, dan hormon estrogen mengalami penurunan produksi. Selain itu, diet tidak sehat dan polusi, dan stres pada tahap ini dapat menimbulkan serangan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Pada tahap ini, sudah terjadi kerusakan yang tak tampak dari luar sehingga tanda-tanda penuaan belum tampak. Penurunan fungsi sel-sel tubuh pada tahap ini bisa mencapai 14% saat usia 35 tahun.

2. Fase Transisi

Tahap ini terjadi pada rentang usia 35—45 tahun.  Pada tahap ini penurunan produksi hormon sudah mencapai 25%. Fase ini ditandai dengan melemahnya penglihatan, berubahnya warna rambut menjadi putih, dan stamina tubuh berkurang. Jika kamu menjalani pola hidup dan pola makan tidak sehat pada masa sebelumnya dan masa ini, risiko terkena kanker akan semakin tinggi.

3. Fase Klinik

Fase ini terjadi pada usia 45 tahun ke atas di mana pada masa ini produksi hormon semakin berkurang dan akhirnya berhenti. Wanita biasanya mengalami masa menopause pada fase klinik, sedangkan pria mengalami masa andropause. Kondisi kulit pada masa ini mulai mengalami dehidrasi sehingga menjadi kering, keriput, terutama di bagian kantung mata, dan leher. Kulit tangan dan tubuh lainnya juga mulai kekurangan elastisitasnya.

Nah, itu dia pengertian dan tahapan-tahapan penuaan dini yang perlu kamu ketahui. Tak perlu khawatir berlebihan, kamu masih bisa tampil cantik dan muda jika kamu menikmati semuanya. Kenapa bisa? Karena kcantikan yang sesungguhnya berasal dari dalam dirimu sendiri. semoga kamu selalu berbahagia dan awet muda. Salam cantik!

Sumber gambar:

https://proxy.duckduckgo.com/iu/?u=http%3A%2F%2Fwww.kesehatan-kulit.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2014%2F10%2Ffaktor-penyebab-terjadinya-penuaan-dini.jpg&f=1