Kamu punya kulit
sensitif? Tak jarang orang yang punya kulit sensitif memerlukan usaha dan
perawatan kulit yang lebih kompleks. Orang dengan kulit sensitif harus sangat
berhati-hati dalam memilih berbagai produk kecantikan dan skin care. Skin care untuk kulit sensitif yang baik akan membuat kulitmu tampak lebih sehat
dan cantik. Namun, jika skin care yang kamu pilih salah, siap-siap saja
meghadapi masalah kulit wajah yang lain. Salah satu produk skin care adalah
anti aging.
Sebelum masuk ke
pembahasan selanjutnya, apakah kamu sudah tahu apa itu anti aging? Anti aging
adalah produk skin care yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi
tanda-tanda penuaan dini seperti flek hitam, garis halus, dan keriput pada
kulit.
Kandungan
terpenting dalam anti-aging adalah retinol yang sering disebut Retin-A atau
renova. Retinol ini merupakan senyawa turunan dari vitamin A. Zat tersebutlah
yang menjadi standar utama pada produk-produk anti aging. Namun, belum banyak
yang mengetahui fakta-fakta retinol dalam anti aging yang bisa memengaruhi
kerja zat ini dalam mencegah dan mengatasi penuaan dini pada kulit. Oleh karena
itu, yuk, simak fakta-fakta tentang skin care anti aging berikut ini!
Lebih optimal
digunakan pada malam hari
Jika ada
pertanyaan mengenai kapan baiknya kita menggunakan produk anti aging, jawaban
yang tepat adalah pada malam hari. Hal ini karena suhu tubuh tertinggi dicapai
saat malam hari. Selain itu, pada malam hari tidak banyak paparan sinar UV yang
mengenai kulit. Kondisi di atas akan membantu proses penyerapan retinol ke
dalam kulit sehingga dapat bekerja lebih optimal.
Lebih baik
digunakan terpisah dengan produk yang mengandung asam
Setiap zat dan
senyawa butuh pH yang cocok untuk bekerja secara optimal. Retinol sendiri akan
bekerja lebih optimal pada pH netral atau pH 7. Untuk menjaga pH netral
tersebut, kamu harus menghindari penggunaan produk lain yang mengandung asam
salisilat, asam glikolat, atau vitamin C. Jika kamu terpaksa harus menggunakan
produk yang bersifat asam tersebut, gunakanlah secara terpisah dengan produk
anti aging dalam jangka waktu yang lama. Misalnya, kamu dapat meggunakan produk
yang mengandung asam pada pagi hari dan produk anti aging pada malam harinya.
Memperbaiki
kulit dengan mengelupaskan sel kulit mati
Untuk membuat
kulitmu terlihat lebih muda dan mulus, retinol akan bekerja dengan cara
mengelupaskan sel kulit matimu terlebih dahulu. Cara terbaik untuk dilakukan
ketika kulitmu mengalami hal ini adalah menggunakan produk dengan kandungan retinol
terendah. Pengelupasan sel kulit mati ini akan membuat kulitmu lebih sensitif
dengan sinar matahari. Jadi, pastikan kamu menggunakan tabir surya pada siang
hari. Jangka waktu proses pengelupasan sel kulit mati itu sendiri biasanya
berlangsung sekitar 6—8 minggu.
Rusak jika
terpapar cahaya dan udara
Jangan meletakkan
krim anti aging-mu di bawah sinar matahari langsung dan udara terbuka. Hal itu
akan menyebabkan kerusakan pada retinol dalam krim anti aging. Retinol adalah
zat yang sangat sensitif terhadap cahaya. Jika terpapar cahaya secara
langsung, retinol tidak akan efektif lagi saat digunakan. Selain itu retinol
juga merupakan zat yang tidak stabil ketika terkena oksigen dalam udara. Hal ini
juga akan menyebabkan retinol kehilangan fungsinya. Untuk menjaga kestabilan
retinol, kamu bisa meletakkan krim anti aging pada ruangan yang gelap atau dalam
wadah kedap udara.
Nah, itulah
beberapa fakta mengenai retinol dalam skin care anti aging. Sekarang sudah
tahu, kan, di mana menaruh dan bagaimana menggunakan krim anti aging-mu? Semoga informasi
ini bermanfaat. Salam cantik! Klik di sini untuk mencari anti aging yang cocok untukmu!
Sumber gambar:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar