Senin, 15 Oktober 2018

Punya Kulit Sensitif? Cari Tahu Dulu, Deh, Apa Itu Anti Aging!



Kamu punya kulit sensitif? Tak jarang orang yang punya kulit sensitif memerlukan usaha dan perawatan kulit yang lebih kompleks. Orang dengan kulit sensitif harus sangat berhati-hati dalam memilih berbagai produk kecantikan dan skin care. Skin care untuk kulit sensitif yang baik akan membuat kulitmu tampak lebih sehat dan cantik. Namun, jika skin care yang kamu pilih salah, siap-siap saja meghadapi masalah kulit wajah yang lain. Salah satu produk skin care adalah anti aging.



Sebelum masuk ke pembahasan selanjutnya, apakah kamu sudah tahu apa itu anti aging? Anti aging adalah produk skin care yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi tanda-tanda penuaan dini seperti flek hitam, garis halus, dan keriput pada kulit.

Kandungan terpenting dalam anti-aging adalah retinol yang sering disebut Retin-A atau renova. Retinol ini merupakan senyawa turunan dari vitamin A. Zat tersebutlah yang menjadi standar utama pada produk-produk anti aging. Namun, belum banyak yang mengetahui fakta-fakta retinol dalam anti aging yang bisa memengaruhi kerja zat ini dalam mencegah dan mengatasi penuaan dini pada kulit. Oleh karena itu, yuk, simak fakta-fakta tentang skin care anti aging berikut ini!

Lebih optimal digunakan pada malam hari
Jika ada pertanyaan mengenai kapan baiknya kita menggunakan produk anti aging, jawaban yang tepat adalah pada malam hari. Hal ini karena suhu tubuh tertinggi dicapai saat malam hari. Selain itu, pada malam hari tidak banyak paparan sinar UV yang mengenai kulit. Kondisi di atas akan membantu proses penyerapan retinol ke dalam kulit sehingga dapat bekerja lebih optimal.

Lebih baik digunakan terpisah dengan produk yang mengandung asam
Setiap zat dan senyawa butuh pH yang cocok untuk bekerja secara optimal. Retinol sendiri akan bekerja lebih optimal pada pH netral atau pH 7. Untuk menjaga pH netral tersebut, kamu harus menghindari penggunaan produk lain yang mengandung asam salisilat, asam glikolat, atau vitamin C. Jika kamu terpaksa harus menggunakan produk yang bersifat asam tersebut, gunakanlah secara terpisah dengan produk anti aging dalam jangka waktu yang lama. Misalnya, kamu dapat meggunakan produk yang mengandung asam pada pagi hari dan produk anti aging pada malam harinya.

Memperbaiki kulit dengan mengelupaskan sel kulit mati
Untuk membuat kulitmu terlihat lebih muda dan mulus, retinol akan bekerja dengan cara mengelupaskan sel kulit matimu terlebih dahulu. Cara terbaik untuk dilakukan ketika kulitmu mengalami hal ini adalah  menggunakan produk dengan kandungan retinol terendah. Pengelupasan sel kulit mati ini akan membuat kulitmu lebih sensitif dengan sinar matahari. Jadi, pastikan kamu menggunakan tabir surya pada siang hari. Jangka waktu proses pengelupasan sel kulit mati itu sendiri biasanya berlangsung sekitar 6—8 minggu.

Rusak jika terpapar cahaya dan udara
Jangan meletakkan krim anti aging-mu di bawah sinar matahari langsung dan udara terbuka. Hal itu akan menyebabkan kerusakan pada retinol dalam krim anti aging. Retinol adalah zat yang sangat sensitif terhadap cahaya. Jika terpapar cahaya secara langsung, retinol tidak akan efektif lagi saat digunakan. Selain itu retinol juga merupakan zat yang tidak stabil ketika terkena oksigen dalam udara. Hal ini juga akan menyebabkan retinol kehilangan fungsinya. Untuk menjaga kestabilan retinol, kamu bisa meletakkan krim anti aging pada ruangan yang gelap atau dalam wadah kedap udara.

Nah, itulah beberapa fakta mengenai retinol dalam skin care anti aging. Sekarang sudah tahu, kan, di mana menaruh dan bagaimana menggunakan krim anti aging-mu? Semoga informasi ini bermanfaat. Salam cantik! Klik di sini untuk mencari anti aging yang cocok untukmu!

Sumber gambar:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar